Kenangan: Kunci Gagalnya Hubungan ?

Menurut para pakar, pengalaman dan kenangan masa kecil adalah kunci dari semua kegagalan dan kesuksesan hubungan kita dengan pasangan. Banyak pakar psikologi bilang, masa lalu amat berpengaruh dalam kehidupan kita. Disadari atau tidak, pola pikir dan bagaimana kita merespon sesuatu, ternyata dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Demikian juga dengan pola hubungan kita dengan pasangan. Coba deh ingat-ingat lagi, berapa kali Anda membina hubungan yang berakhir dengan masalah yang itu-itu juga? Sekali... dua kali..., yang jelas, pasti ada 'kan? Itulah yang coba diungkapkan Harville Hendrix dalam bukunya Getting the Love You Want. Harville, seorang psikolog dari AS, mengungkapkan bahwa di masa kanak-kanak, kita membentuk sebuah citra yang berakar dari sikap dan kebiasaan orang tua atau pengasuh. Sayangnya, sikap dan kebiasaan negatif jauh lebih sering diingat daripada yang positif. Itulah sebabnya citra yang terbetuk, lebih banyak berisikan traits negatif. Citra yang oleh Herville diistilahkan sebagai imago ini, menjadi 'pakem' kita. Tak heran bila banyak orang yang cenderung tertarik pada orang yang memiliki karakter seperti (mirip) orangtua kita. Kalau cuma menyukai sih tak apa-apa. Tapi, imbuh Herville, tanpa disadari, imago juga mengontrol kita untuk merubah pasangan agar menyerupai orangtua, atau figur yang kita idolakan. Alhasil, diam-diam, kita pun berupaya memaksa pasangan untuk menjadi orang lain. Keuntungan Tapi untungnya, kata Herville, pola imago itu, bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki masalah dalam hubungan kita. Pertama-tama, kita harus ingat betul bahwa kekurangan yang dimiliki pasangan kita tak seburuk yang kita bayangkan. Bisa jadi kita saja yang terlalu oversensitif. Kedua, bicarakan masalah tersebut dengan pasangan. Diskusikan dengan kepala dingin dan jangan gunakan nada menuduh, apalagi menyudutkan dia bila bertanya. Ingat, semua masalah yang terjadi pada hubungan Anda dan pasangan adalah tanggung jawab Anda berdua. Gimana? Ada komentar? (dmaro)

No comments:

Post a Comment