HUMOR

"PENIS" DAN NYAMUK Pada suatu hari di sebuah kerajaan kedatangan seorang juru masak yang ingin bekerja pada kerajaan itu. Setelah dicoba ternyata memang ia seorang juru masak yang lihai sekali. Sewaktu raja menanyakan namanya, ia hanya menjawab, "Ah, malu aah...." Setelah didesak terus akhirnya ia mengaku bernama "Kontol". Pada suatu hari, putra raja yang cantik mencicipi masakannya. Sang putri juga menanyakan namanya. Lagi-lagi ia menjawab, "Ah, malu aah...." Setelah didesak, akhirnya ia mengaku bernama "Nyamuk". Pada suatu malam sang juru masak masuk ke kamar putri dan menidurinya. Kontan saja sang putri berteriak, "Ada Nyamuk! Ada Nyamuk!...." Raja yang mendengar hanya berteriak, "Bunuh saja nyamuk itu, putriku!" Namun akhirnya raja mengetahui bahwa itu adalah sang juru masak. Ia pun berkata, "tangkap 'Kontol', pegang jangan sampai lepas!" Pada pengawal menjadi bingung dan mereka pun memegang alat kelamin masing-masing. Si juru masak akhirnya dapat meloloskan diri dari kejaran para pengawal. COWOK ONANI DI KAMAR MANDI Ada cowok lagi mandi, kemudian dia onani. Setelah proses ejakulasi terjadi, spermanya banyak berceceran di lantai. Ketika hendak meninggalkan kamar mandi dia jatuh terpeleset karena lantai yang licin oleh spermanya. Lalu ia 'ngedumel', Belum jadi anak udah mau bunuh gua, lu!" BIAR MISKIN DEH! Di dalam sebuah kampung hiduplah dua orang kakak beradik. Kehidupan mereka sangat miskin, dan ini membuat kedua kakak adik itu bertekad untuk mencari kekayaan dengan cara apa pun juga. Suatu hari mereka mendengar bahwa di suatu gua yang tak berapa jauh dari kampung mereka, hidup seorang peri yang bisa membuat orang-orang menjadi kaya. Sang adik sangat tertarik dengan berita itu, maka datanglah sang adik ke tempat yang dituju. Setelah sang adik menyatakan maksud kedatangannya, si peri pun mengabulkan permintaan sang adik tersebut, dengan syarat bahwa sang adik harus melakukan hubungan seks dengan si peri, tetapi ini tidak boleh dilakukan sampai puncak, yang berarti hubungan seks itu boleh dilakukan sampai setengah saja, setelah itu sang adik harus mencabut "alatnya". Sang adik karena ingin sekali menjadi kaya, dan apalagi syarat-syarat yang diajukan peri itu ia rasa sangat gampang dan menyenangkan, maka dengan tanpa pikir panjang sang adik pun mengikuti syarat-syarat tersebut. Dan mulailah mereka melakukan hubungan seks seperti yang telah diperintahkan oleh peri. Ketika lagi enak-enaknya bersenggama, si peri berkata kepada sang adik, "Udahan, cabut dong.....,awas lho udah nyampe setengah nih!" Sang adik karena sadar atas peringatan sang peri itu, maka ia pun mencabut "anunya". Bersamaan dengan lepasnya "alat" itu, keluarlah butiran-butiran mutiara yang sangat banyak, yang berasal dari air mani sang adik. Melihat hal itu sang adik bukan main senangnya, dan sejak saat itu adik pun berubah menjadi orang kaya. Atas kejadian adiknya itu, sang kakak menjadi penasaran, dan ia pun ingin melakukan seperti yang telah dilakukan oleh adiknya. Dan pergilah sang kakak ke tempat si peri, menyatakan maksudnya, dan mulai melakukan hubungan seks dengan si peri, dengan harapan ia dapat menjadi kaya seperti adiknya.Ketika lagi enak-enaknya "begituan", sang peri pun mulai memperingatkan sang kakak, "Cabut dong....,udah nyampe setengah nih!" Peringatan si peri itu tidak digubris oleh sang kakak, ia tetap saja tidak mau mencabut "alatnya". Sekali lagi sang peri memperingatkan sang kakak, "Cabut dong...!!!" Sang kakak tetap saja tidak mau mencabut "alatnya" dan berkata, "Lagi tanggung nih....biar miskin-miskin deh, nggak apa-apa, abis tanggung....,lagi enak-enak begini.....sayang kalo dicabut!" sambil meneruskan gerakannya.

No comments:

Post a Comment