Jayus

Dari vonturgo@mail.com : Waktu itu saya masih SMP. Saya kadang suka jalan-jalan ke tengah kota dengan beberapa teman. Saat itu kami sedang jalan berlima. Setelah berjalan-jalan kurang lebih 3 jam, kami akhirnya capek dan lapar juga, dan kami memutuskan untuk makan siang sekalian melemaskan kaki. Akhirnya kami makan di sebuah warung kaki lima, dan makan disitu. Lupa makan apa. Waktu itu warung lagi sepi, dan hanya kami berlima yg makan disitu. Kebetulan kami duduk bersebelahan di sebuah bangku kayu. Selang beberapa menit, ada seseorang datang dan duduk satu bangku dengan kami. Dia duduk di ujung kanan. Kira-kira 10 menit kemudian, kami sudah selesai makan, dan teman saya sudah bayar. Kami berdiri... dan kebetulan berdiri hampir bersamaan... apa yg terjadi... orang yg duduk dipojok kanan terjungkal karena dia duduk di ujung bangku kayu. Dan yg bikin lebih parah, semua makanannya tumpah di seluruh badannya. Waktu itu kami pengen ketawa tapi nggak berani. Dan dia kayaknya pengen marah, tapi juga nggak bisa soalnya kita memang nggak sengaja. Rapat di Kampus Dari pushandaka@eudoramail.com : Cerita ini bukan bermaksud ingin mengungkit-ungkit masalah SARA atau sebagainya. Tapi sore itu, saya dan teman-teman sedang mengadakan rapat. Di kampusku memang ada perkumpulan- perkumpulan mahasiswa yang seagama. Dan kami adalah kumpulan minoritas di kampus. Nah, yang namanya rapat perkumpulan agama, yang hadir tentu saja teman-teman seagama. Tapi, teman saya yang memimpin rapat, pada saat akan memimpin doa sebelum rapat, berkata, "Sebelum kita mulai rapat ini, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing" Yang ada bukan berdoa, malah ngakak semua! KIRI dan ASSALAMU'ALAIKUM Dari tb146@yahoo.com : Ini kejadian waktu gua pulang latihan di Jl.GATOT SUBROTO CIMAHI . Gua pulang kira kira jam 11 tapi gua balik jam 1 biasa gua main dulu. Gua balik kan pake ANGKOT dan pas kebetulan gua se angkot ama tetangga gua. Sepanjang jalan gua mikirin gimana gua balik, kan di rumah ada Papa ah gua salam ja pas nyampe di rumah . Itu pikiran gua pas di angkot pas gua mikir gitu angkot itu nyampe di dekat rumah gua. Eh gua kan mestinya bilang KIRI tapi gua malah bilang ASSALAMU'ALAIKUM. Abis gua di ketawain penumpang dan pak supir. Antara HT dan HP Dari wihatmoko.waskitoaji@chemistry.lipi.go.id : ini kejadian waktu saya ikut membantu penyelenggaraan sebuah pameran di kemayoran belum lama ini. Kami membuat "office" di lantai 6 di gedung trade centernya untuk memantau pekerjaan di hall A. karena jarak begitu jauh kami menggunakan handy talky untuk komunikasi. Hampir semua orang dari kantor saya bekerja agak kaku- kaku dengan barang mirip handphone berantene 10 centian itu, terutama harus mengucapkan "gitu ganti", "selesai", "diterima" dll. setelah beberapahari persiapan semua mulai lancar. bahkan yang biasa berhubungan dengan hp kini ganti dengan HT tsb, murah dan siiplah. suatu saat aku naik ke lantai 6 untuk suatu pekerjaan, aku dapat memantau bosku sedang memberi perintah ke teman ku di hall A. sesampainya disana aku melihat bossku agak gelagapan karena setelah sekian hari tidak bunyi tiba-tiba kini HPnya bunyi lagi, dengan sigap ia meraih HP dari tempat persembunyiannya, tapi tidak menempelkannya ditelinga tetapi membaya kemulutnya dan berkata "saya di office lantai 6 ganti" mendengar itu aku dan beberapa orang di situ berusaha menahan senyum, tapi bosku belum sadar juga, ia merasa suaranya kecil sekali sehingga menempelkannya sesaat ke telinga, kemudian membanya lagi ke mulutnya dan berkata "monitor! suaranya kok kecil ganti!" kontan aku semua meledak tertawa-tawa. Humor anak kost Dari zani2@lovemail.com : Pada suatu malam kebetulan kami lagi nonton cd dikomputer,kawan kami ada tujuh orang kebetulan yang 4 orang lagi tidur dan yang tiga lagi nonton. kawan kami yang nonton ada yang bernama putra jadi nick namenya put, sedang asyik nonton.... tiba-tiba... ada yang memanggil putra "puuuuut" kata panggilan tsb, lalu putra menjawab "apa cep" jawabnya, kebetulan kawan kami yang sedang tidur bernama cecep. mendengar jawaban putra tsb kami tertawa terbahak-bahak karena yang memanggil tsb adalah suara kentut kawan kami yang lagi nonton "puuuuuuuuuuuutttt" katanya.hahahahahaha...

No comments:

Post a Comment