Ditemukan Pesan dalam Botol Ditulis 100 Tahun Lalu

VIVA.co.id - Mantan petugas pos di Jerman dikejutkan dengan temuan sebuah botol. Ini bukan botol sembarangan. Di dalamnya terdapat pesan yang ditulis awal abad 20.

Dalam pesan tersebut tertulis nama George Parker Bidder. Dia adalah ahli biologi laut. Bidder menyebar sekitar 1.020 botol berisi secarik kertas antara tahun 1904 dan 1906. Demikian dilansir Metro.co.uk, Sabtu 22 Agustus 2015.

Ahli biologi itu tercatat pernah bekerja di Marine Biological Association (MBA) di Plymouth, Amerika. Dia sengaja mencemplungkan botol-botol itu untuk menguji arus dalam laut. Botol-botol ini dirancang khusus untuk mengapung di atas dasar laut.

Data dari satu botol yang ditemukan saat ini, Bidder diketahui berhasil membuktikan untuk pertama kali jika arus dalam laut mengalir dari timur ke barat di Laut Utara.

Dalam akhir perjalanannya, botol kaca berusia 108 tahun ini ditemukan oleh mantan petugas pos Jerman, Marianne Winkler. Kala itu, Winkler sedang berlibur di pulau Amrum Laut Utara, terletak di teluk utara Jerman.

Diketahui para peneliti biologi laut ternyata masih menggunakan metode ini untuk meneliti arus laut dalam. MBA mengakui hal ini. Namun bedanya, mereka menggunakan sedikit sentuhan teknologi di dalam penelitian.

"Sangat menakjubkan untuk bisa menemukan apa yang terkandung dalam botol ini. Botol-botol ini ditemukan rata-rata oleh para nelayan yang menyebar jaring di tengah laut," ujar Guy Baker, dari MBA.

Sebelumnya memang telah ditemukan botol berisi secarik surat di dalamnya. Rekor Dunia mencatat, surat tertua yang ditemukan berusia 99 tahun dan 43 tahun. Botol berisi pesan itu dikeluarkan tahun 1914 untuk melakukan eksperimen yang sama.

Jika botol pesan temuan Winkler itu terbukti keasliannya maka ini akan menjadi yang tertua, mengalahkan dua sebelumnya.

Tanpa Manusia, Bumi Akan Dikuasai Kucing


VIVA.co.id - Berbicara tentang bumi tidak akan lepas dari makhluk hidup yang mendiami planet ini, terutama manusia. Namun, apa jadinya bila bumi ini sejak awal tak dihuni manusia?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Aarhus University dari Denmark berhasil menunjukkan mengenai skenario tersebut. Dalam penelitiannya, bumi akan dikuasai oleh hewan berjenis serengeti yang menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Serengeti merupakan salah satu ras kucing hibrida hasil dari persilangan antara kucing ras bengal dengan ras oriental shorthair. Penyebaran hewan-hewan ini telah dijelaskan ke dalam sebuah peta. Di dalam peta tersebut dijelaskan bagaimana jalannya ekosistem penyebaran hewan tanpa melibatkan manusia.
Hasil dari pemetaan itu didapat berdasarkan perkiraan penyebaran alami dari setiap spesies, sesuai dengan ekologi dan kondisi lingkungan alaminya saat ini.
"Eropa Utara adalah satu-satunya tempat di mana manusia telah mengurangi keragaman mamalia. Itu adalah fenomena di seluruh dunia. Dan kebanyakan tempat ada defisit yang sangat besar pada keragaman mamalia," ujar Profesor Aarhus University, Jens-Christian seperti dikutip Daily Mail, Sabtu, 22 Agustus 2015.

Ia menjelaskan, dalam peta itu, sebagian besar Eropa di bagian utara akan menjadi rumah bagi serigala, rusa, beruang, dan gajah. Sementara, benua Afrika menjadi satu-satunya tempat dengan keanekaragaman mamalia paling besar.
"Saat ini kebanyakan lingkungan hewan berlangsung di Afrika tetapi dalam keadaan alami. Jika populasinya lebih besar maka diragukan keberadaannya di tempat lain," ujar pemimpin studi, Dr Soren Faurby.
Faurby melanjutkan, wilayah lainnya seperti Texas atau daerah tetanggnya di sekitar Argentina, atau Brasil, dirasa menjadi tempat yang cocok bagi mamalia.
"Alasannya, bahwa banyak hewan ke Afrika yang secara alami adalah spesies mamalia normal, itu mencerminkan sebagai satu-satunya tempat, di mana aktivitas manusia belum terhapus oleh sebagian hewan besar."

Yogyakarta, kota tujuan para pendatang Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Selama ini kita cukup familiar dengan berbagai kata yang disematkan kepada Kota Yogyakarta seperti kota gudeg, kota budaya hingga kota pelajar.  Ya, dengan sederet julukan yang dimilikinya tersebut, kota ini pantas ditetapkan sebagai miniatur Indonesia.

Sikap ramah tamah yang dimiliki masyarakat setempat membuat Yogyakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling banyak di huni oleh para pendatang, baik untuk berwisata, menimba Ilmu, atau bahkan menetap di tempat ini.

Sekedar mengetahui, para pendatang yang  ada, tidak hanya berasal dari luar daerah semata, tetapi juga berasal dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Tak heran, jika tempat ini telah banyak melahirkan banyak seniman, budayawan, serta kaum Intelektual tanah air yang sukses dimana dulunya turut memilih kota ini sebagai tempat untuk menggembleng kemampuannya.

Berbicara mengenai pendidikan, Yogyakarta memiliki banyak  universitas negeri maupun universitas swasta terkemuka, yang pada akhirnya turut merepresentasikan tempat ini sebagai kota untuk tujuan pendidikan.

Berikut ini adalah beberapa ulasan mengapa banyak para pendatang yang memilih tinggal di Yogyakarta :

1. Terdapat Universitas Terbaik Indonesia

Universitas Negeri Gajah mada atau yang biasa di singkat dengan UGM, merupakan salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia. Tak heran, banyak pelajar dari seluruh nusantaran yang berminat mengikuti tes seleksi masuk perguruan tinggi ini, meski untuk bisa lolos tak semudah membalikan telapak tangan.

Faktor lainnya, kenapa UGM menjadi favorit para pelajar ialah karena menawarkan biaya kuliah yang cukup murah, ditambah lagi dengan banyaknya beasiswa dari dalam maupun luar negeri yang ditawarkan kepada mahasiswa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang selanjutnya.

Selain memiliki universitas negeri, kota ini juga memiliki universitas swasta terkemuka seperti Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta dimana harga uang bayarannya pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan universitas di kota lain.

2. Biaya hidup yang relatif Murah

Di kota ini, banyak terdapat rumah kost yang biayanya cukup terjangkau bagi kantong para mahasiswa. Selain itu, biaya makan serta keperluan sehari-harinya pun terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

3. Banyak tempat Wisata yang tersedia
Objek wisata di Yogyakarta terbilang memiliki paket komplit mulai dari wisata sejarah dan budaya seperti keraton dan Candi Borobudur, keindahan wisata pantai di bagian selatan, hingga wisata belanja seperti Malioboro, Bering Harjo, serta pusat belanja oleh-oleh lainnya.

Seiring dengan banyaknya pengunjung yang datang ke kota ini untuk tujuan wisata. Saat ini, sudah banyak berdiri hotel yang berada tidak jauh dari pusat kota, seperti halnya Grand Aston Yogyakarta anak dari Perusahaan hotel terbesar Aston Internasional yang turut menawarkan kenyamanan hotel dengan lokasi strategis yang akan membuat perjalanan menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.

4. Kemudahan Akses Transportasi
Cukup banyak pilihan moda transportasi yang dapat dipilih untuk sampai ke kota ini. Untuk moda transportasi udara, para pendatang dari luar pulau dapat menggunakan pesawat udara dengan tujuan bandara Adi Sutjipto. Sementara itu, untuk para pendatang yang berasal dari satu pulau, dapat menggunakan moda transportasi darat dengan tujuan Stasiun Tugu ataupun Lempuyangan atau menggunakan bus dengan tujuan Terminal Bus Giwangan.

5. Banyaknya Fasilitas Penunjang
Di kota ini juga banyak berdiri fasilitas penunjang seperti fasilitas kebugaran dan olahraga, pusat perbelanjaan, bioskop, taman bermain, serta fasilitas hiburan lainnya yang dapat ditemukan di setiap sudut kota.  Semua fasilitas tersebut, dipastikan akan membuat para pendatang betah berlama-lama untuk tinggal di Yogyakarta.

Tips lari yang baik

Jakarta (ANTARA News) - Trend lari sepertinya sedang mewabah di Indonesia bebeberapa tahun belakangan ini. Berbagai kegiatan lari digelar sebagai bagian dari gaya hidup kaum urban seperti lari pagi di hari Minggu, lari trail, bahkan lari setiap Kamis malam di FX hingga Bunderan HI di Jakarta.

Bagi Anda para pelari mula, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Lari memang terlihat seperti olah raga mudah yang bisa dilakukan siapa saja, namun jika tidak dilakukan dengan benar bisa berakibat fatal bagi kesehatan.

Co-founder komunitas lari Indo Runners, Yomi Wardhana mengatakan ada beberapa hal yang wajib diperhatikan bagi para pelari mula di antaranya adalah melakukan persiapan yang baik.

"Gunakanlah baju dan celana olah raga. Pakai sepatu lari supaya terhidar dari cidera," kata Yomi yang sehari-hari bekerja sebagai managing editor di majalah Men's Health itu di Jakarta, Sabtu.

Romi menambahkan, untuk teknik berlari, setiap individu memiliki gaya masing-masing. Tak ada aturan tertentu untuk lari yang efisien.

"Setiap individu itu beda-beda karena jenis kaki kita juga beda-beda, ada yang rata ada yang bengkok. Beda bentuk kaki beda juga tingkat keefisienan larinya. Lari yang efisien adalah lari yang mengikuti irama jantung karena kalau tidak sesuai irama bisa selesai lebih cepat akibat kecapekan. Just run on your pace. Jangan ikuti teman. Jangan memaksakan diri," kata Yomi.

Jika Anda ingin ikut lari marathon (lebih dari 42 kilo meter), maka dianjurkan untuk melakukan persiapan jauh-jauh hari. Yomi mengatakan, orang yang boleh ikut lari marathon setidaknya sudah pernah lari 5 kilo meter dan 10 kilo meter.

"Marathon butuh latihan. Ketahui seberapa kuat tubuh bisa berlari. Kalau sudah konstan bisa lari 5K lalu 10K baru latihan kekuatan kardio. Intinya untuk melatih jantung supaya bisa menyerap oksigen sebanyak-banyaknya," katanya.

Selain itu, dalam hal makanan, seorang calon pelari marathon harus melakukan "karbo loading" atau penumpukan karbohidrat.

"Sekitar seminggu sebelumnya, lakuka penumpukan karbo padat seperti banyak makan pasta, roti gandum atau beras merah. Hindari makan lemak seperti gorengan karen bisa jadi penumpukan negatif, hindari alkohol karena tidak akan langsung terurai," kata Yomi.

Selain itu, calon pelari marathon juga harus melakuka penumpukan isotonik.

"Marathon itu bukan main-main. Harus disiapkan sebaik mungkin. Kadang ada orang bilang 'wah gila, gue habis marathon nih lima kilo', itu salah. Pada dasarnya marathon itu lari setidaknya 42 km, kasarnya sih jarak Jakarta-Bogor," kata Yomi.

Indo Runners didirikan tahun 2009. Berawal dari kegalauan beberapa pendirinya yang merasa kesepian setelah ditinggal teman-temannya menikah.

"Begitu menikah kan orang punya kehidupan sendiri-sendiri. Jadi kami yang memang hobi olah raga jadi jarang punya teman buat olah raga bareng misalnya tenis atau basket kan harus ada temannya tuh. Lalu akhirnya cari cara buat olah raga sendiri. Yang paking mudah dan bisa dilakukan sendirian adalah lari. Dilu even lari di Indonesia baru sedikit jadi kalau ikut lomba sering ketemu sama orang yang sama dan akhirnya memutuskan bikin komunitas lari," kata Yomi.

Hingga saat ini telah beranggotakan 50.000 lebih baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Tujuan komunitas tersebut adalah untuk menyebarkan virus lari agar masyarakat Indonesia hidup lebih sehat. Empat program Indo Runners antara lain adalah Sunday Morning Run, Thursday Night Run, Zoo Run, dan Trail Run.

Jika ingin bergabung, warga yang berdomisili di Jakarta tinggal datang ke salah satu program tersebut yakni pada Thursday Night Run pukul 17.30 WIB di lobby atau trotoar FX mal, Jakarta Selatan. Atau pada saat Sunday Morning Run di tempat yang sama pukul 06.00 WIB.