Tanpa Manusia, Bumi Akan Dikuasai Kucing


VIVA.co.id - Berbicara tentang bumi tidak akan lepas dari makhluk hidup yang mendiami planet ini, terutama manusia. Namun, apa jadinya bila bumi ini sejak awal tak dihuni manusia?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Aarhus University dari Denmark berhasil menunjukkan mengenai skenario tersebut. Dalam penelitiannya, bumi akan dikuasai oleh hewan berjenis serengeti yang menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Serengeti merupakan salah satu ras kucing hibrida hasil dari persilangan antara kucing ras bengal dengan ras oriental shorthair. Penyebaran hewan-hewan ini telah dijelaskan ke dalam sebuah peta. Di dalam peta tersebut dijelaskan bagaimana jalannya ekosistem penyebaran hewan tanpa melibatkan manusia.
Hasil dari pemetaan itu didapat berdasarkan perkiraan penyebaran alami dari setiap spesies, sesuai dengan ekologi dan kondisi lingkungan alaminya saat ini.
"Eropa Utara adalah satu-satunya tempat di mana manusia telah mengurangi keragaman mamalia. Itu adalah fenomena di seluruh dunia. Dan kebanyakan tempat ada defisit yang sangat besar pada keragaman mamalia," ujar Profesor Aarhus University, Jens-Christian seperti dikutip Daily Mail, Sabtu, 22 Agustus 2015.

Ia menjelaskan, dalam peta itu, sebagian besar Eropa di bagian utara akan menjadi rumah bagi serigala, rusa, beruang, dan gajah. Sementara, benua Afrika menjadi satu-satunya tempat dengan keanekaragaman mamalia paling besar.
"Saat ini kebanyakan lingkungan hewan berlangsung di Afrika tetapi dalam keadaan alami. Jika populasinya lebih besar maka diragukan keberadaannya di tempat lain," ujar pemimpin studi, Dr Soren Faurby.
Faurby melanjutkan, wilayah lainnya seperti Texas atau daerah tetanggnya di sekitar Argentina, atau Brasil, dirasa menjadi tempat yang cocok bagi mamalia.
"Alasannya, bahwa banyak hewan ke Afrika yang secara alami adalah spesies mamalia normal, itu mencerminkan sebagai satu-satunya tempat, di mana aktivitas manusia belum terhapus oleh sebagian hewan besar."

No comments:

Post a Comment