Sebuah studi yang dilakukan di AS menunjukkan bahwa cewek metropolitan kini makin matre saja. Apakah fenomena ini juga terjadi di RI? Orang bijak berkata, pada prinsipnya, semua manusia itu dilahirkan membawa sifat matre. Hanya saja kadarnya berbeda-beda. Ada yang sedikit matre, sedang-sedang saja, sampai ada yang matre abis. Konon, kadar "kematrean" itu ditentukan oleh gen yang diturunkan orangtua dan diasah oleh lingkungan tempat tinggal mereka. Benarkah demikian? Berangkat dari dugaan tersebut, ahli biologi AS melakukan studi tentang hal ini. Kevin McGraw dari Cornell University "mengobrak-abrik" 23 kota di Amerika untuk mencari jawabannya. Hasilnya? Dia menemukan bahwa cewek yang tinggal di kota besar, umumnya lebih menyukai pria berkantong tebal. "Ini fenomena yang sangat menarik. Para cewek di kota-kota besar, sangat gila materi. Bahkan, Anda harus mengeluarkan uang berlipat-lipat untuk mendapatkan seorang wanita yang mau menjadi pendengar yang baik," kata Kevin. Kevin menjelaskan, hal itu bisa kita temukan di kota-kota seperti New York, San Francisco dan Boston. Sebaliknya, cewek yang tinggal di kota kecil, nyaris tak peduli soal uang. Mereka lebih mendambakan pria romantis. "Cewek-cewek yang tinggal di Montgomery, Alabama dan Kansas lebih menyukai pria baik, romantis dan bertanggung jawab," paparnya. "Mereka tak mengukur "derajat" pria dari ketebalan kantongnya, melainkan sifatnya." Dari hasil studinya itu, Kevin menyimpulkan bahwa tidak semua wanita menyukai pria berduit. "Pria kaya tak selalu menang. Sebaliknya pria baik dan pengertian, tak selamanya jadi pecundang." Menurutnya, studi itu juga menunjukkan bahwa dogma yang selama ini terbentuk di masyarakat, benar adanya. "Selera cewek sangat ditentukan lingkungan tempat tinggal mereka, begitu juga dengan pria." Namun begitu, Kevin mengatakan, penampilan fisik tetap menjadi syarat mutlak bagi cewek dalam memilih calon pendamping. "Rata-rata cewek Amerika, ternyata mendambakan pria blonde bermata biru." (M)
Cewek Kota Makin Matre Saja ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment