Katanya sih, bau mulut orang yang berpuasa adalah berkah. Tapi, kadang-kadang, kita merasa nggak PeDe kalau mulut terasa kaku, kelu dan menghamburkan bau yang tak sedap. Apalagi walaupun berpuasa, aktivitas kantor harus tetap jalan. Bagaimana menyiasatinya? Cara mengatasi bau mulut, sebenarnya tak sulit. Rajin menggosok gigi dengan benar. Gunakan pasta gigi dengan fluoride sebagai penguat. Hindari pasta gigi dengan baking soda karena merangsang Volatile Sulfur Compounds (VSC), biang keladi bau mulut. Pernahkah Anda mencium hawa panas dan bau WC dari mulut sendiri atau orang lain? Itulah VSC. Hal itu bisa terjadi karena proses anaerob sisa makanan. Karenanya, pastikan agar tidak ada makanan tertinggal di sela-sela gigi. Jaga pola dan jadwal makan, dan jangan malas pergi ke dokter gigi, minimal enam bulan sekali. Perlukah menggunakan produk-produk penyegar mulut? Beberapa ahli menyebutkan bahwa produk seperti permen, permen karet, sampai obat kumur-kumur, kebanyakan tidak efektif penggunaanya. Tapi harus diakui, produk-produk tersebut sangat membantu mengatasi bau mulut, walau hanya bersifat sementara. Hanya saja, bila akan menggunakan obat kumur, sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu lama, karena bisa membuat warna gigi berubah cokelat. Produk ini mengandung mint, sehingga bila digunakan dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan iritasi lambung dan penyakit maag. (susandijani)
Agar Mulut Tetap Segar Selama Berpuasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment