Tujuan Anda mungkin baik, agar semua pekerjaan berjalan lancar, rapih, sesuai jadwal dan terorganisir. Tapi buat orang lain, bisa jadi hal itu memuakkan. Kesempurnaan memang bukan hal yang buruk, bahkan banyak orang mendambakan hal itu. Tapi, menjadi orang yang sempurna, rasanya tak mungkin. Orang bijak berpendapat, angka 10 atau sempurna, itu hanya milik Tuhan. Namun, dalam karir, sering kita bertemu dengan orang yang sangat ingin pekerjaannya sempurna. Orang seperti inilah yang kita sebut perfeksionis. Coba perhatikan ciri-ciri berikut, siapa tahu Anda termasuk perfeksionis: 1. Perfeksionis membenci pendelegasian, meskipun tugas-tugas yang didelegasikan itu mudah. Ketimbang memberikannya pada orang lain, orang ini lebih suka mengerjakannya sendirian. 2. Karena sangat takut salah atau gagal, perfeksionis cenderung fokus pada masalah kecil, yang bukan gambaran keseluruhan. 3. Bila diminta presentasi atau berbicara di depan umum –-yang jelas-jelas bukan keahliannya-– si perfeksionis memilih menunda-nunda hari-H untuk melakukannya, daripada mengakui bahwa ia tak bisa melakukannya dengan baik. 4. Kalau dipuji, mereka langsung mengambil sikap berjaga-jaga, “ada udang apa di balik pujian itu”. 5. Perfeksionis umumnya bekerja di bidang-bidang sebagai berikut: programming komputer, akunting, penelitian, penjualan, sekolah, obat-obatan, fotografi, periklanan, dan penerbitan. (imaulana/r)
Apakah Anda Perfeksionis?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment